Sabtu, 24 Januari 2015

Rusuh di Manokwari, Satu Kampung Dibakar Hingga Hangus, Jasa Desain Grafis Desain Logo ikut bersedih karenanya.



Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karena Ratusan warga dari Distrik Oransabari, Kabupaten Manokwari Selatan, Minggu (14/9/2014), menyerang Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Akibat penyerangan ini perumahan penduduk di kampung tersebut ludes terbakar.Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karenanya.

Penyerangan dan pembakaran rumah penduduk, Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari dilakukan akibat tewasnya salah satu warga Distrik Oransbari, Muslim Ridwan yang ditembak oleh warga Kampung Warneti.

Muslim sempat dilarikan dilarikan ke Puskesmas Oransbari, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Muslim menderita luka tembak di bagian bahu sebelah kanan dan tembus di bahu sebelah kiri. Korban diduga ditembak dari jarak dekat dengan menggunakan senjata api rakitan.Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karenanya.

Sementara itu, massa dengan brutal menghancurkan seluruh kampung tersebut. Enam kendaraan beserta tiga puluh rumah ludes terbakar. Hanya tersisa dari penyerangan tersebut satu buah rumah ibadah dan balai kampung warga setempat.

Aparat kepolisian dibantu Brimob Detasemen C Polda Papua yang tiba di lokasi kejadian hanya dapat menenangkan massa yang emosi. Namun aparat tidak dapat mencegah hancurnya seluruh kampung tersebut, karena terlambat tiba dilokasi kejadian.Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karenanya.

Usai melakukan pembakaran, massa akhirnya membubarkan diri dan kembali ke Distrik Oransbari yang jaraknya sekitar 15 kilo meter dari lokasi kejadian. Menurut sejumlah warga kejadian pembakaran tiga puluh rumah di Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari dilakukan secara spontanitas dan tidak direncanakan, mereka emosi ketika mendapati salah satu warganya tewas ditembak oleh warga kampung tersebut.

Suasana di Kampung Warneti terlihat sepi, diduga sebelum terjadi penyerangan dan pembakaran warga kampung itu sudah melarikan diri masuk kedalam hutan. Hingga kini pihak kepolisian resort Manokwari dibantu personil Brimob masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan, yakni berinisial ON. Sedangkan korban Muslim Ridwan sudah dibawa ke rumah duka setelah diotopsi di Puskesmas Oransbari.Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karenanya.

30 Rumah Warga Manokwari Dibakar Massa

Sebanyak 30 rumah warga Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dibakar massa Distrik Orasbary Kabupaten Manokwari Selatan.

Kepala Kepolisian Resor Manokwari AKBP Johnny Edizon Isir yang ditemui di Manokwari,mengatakan amukan ratusan warga dari Distrik Oransbay itu merupakan buntut dari penembakan warga Orasbary bernama Ridwan (22).

"Korban tewas di tempat karena ditembak orang dengan menggunakan senjata api rakitan saat melintas menggunakan mobil di Kampung Warneti,"kata Kapolres, Senin (15/9/2014).Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karenanya.

Penembakan itu memancing emosi masyarakat Orasbary sehingga semua Kampung Distrik itu berkumpul dan menyerang Kampung Warneti dan membakar 30 rumah warga.

"Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan itu karena masyarakat Kampung Warneti melarikan diri ke hutan, namun kerugian material akibat pembakaran 30 rumah mencapai ratusan juta.

Kapolres menyampaikan bahwa guna mengantisipasi aksi berkelanjutan ratusan Aparat Brimob dan Polres Manokwari dibantu Aparat TNI disiagakan di lokasi konflik itu.Jasa Desain Grafis Desain Logo  ikut bersedih karenanya.

Polres Manokwari gerebek pabrik minuman keras, Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.



Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, menggerebek sebuah rumah di Andai Distrik (Kecamatan) Manokwari Selatan yang diduga kuat pabrik pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

"Penggrebekan yang dilakukan Satuan Narkoba Polres Manokwari itu, berhasil menemukan puluhan liter minuman keras oplosan, ratusan bahan baku pembuatan minuman keras oplosan tersebut," kata Kasat Narkoba Polres Manokwari Andis Anshori di Manokwari, Selasa.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Kasat Narkoba mengatakan bahwa di TKP polisi juga menemukan puluhan peralatan yang digunakan untuk pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin tersebut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

"Dalam penggerebekan petugas mengamankan dua orang warga setempat yang diduga kuat pemilik pabrik pembuatan minuman keras oplosan," kata Kasat Narkoba.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Ia mengatakan kedua warga tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Narkoba Polres Manokwari guna proses hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Sementara barang bukti berupa minuman keras oplosan, bahan dasar pembuatan serta peralatan itu, sudah diamankan di Mapolres Manokwari guna proses hukum lebih lanjut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Dia mengatakan penggerebekan pabrik minuman keras oplosan tersebut berawal dari informasi yang di kembangkan pihak kepolisian dari masyarakat setempat.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kedua pelaku mengakui baru tiga bulan memproduksi minuman keras oplosan yang dinamakan arak jawa," ujarnya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Kasat Narkoba lebih jauh mengatakan bahwa kedua pelaku akan diproses hukum lebih lanjut sampai di pengadilan dan dijerat dengan undang-undang pangan.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, menggerebek sebuah rumah di Andai Distrik (Kecamatan) Manokwari Selatan yang diduga kuat pabrik pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin.

"Penggrebekan yang dilakukan Satuan Narkoba Polres Manokwari itu, berhasil menemukan puluhan liter minuman keras oplosan, ratusan bahan baku pembuatan minuman keras oplosan tersebut," kata Kasat Narkoba Polres Manokwari Andis Anshori di Manokwari, Selasa.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Kasat Narkoba mengatakan bahwa di TKP polisi juga menemukan puluhan peralatan yang digunakan untuk pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin tersebut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

"Dalam penggerebekan petugas mengamankan dua orang warga setempat yang diduga kuat pemilik pabrik pembuatan minuman keras oplosan," kata Kasat Narkoba.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Ia mengatakan kedua warga tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Narkoba Polres Manokwari guna proses hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara barang bukti berupa minuman keras oplosan, bahan dasar pembuatan serta peralatan itu, sudah diamankan di Mapolres Manokwari guna proses hukum lebih lanjut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Dia mengatakan penggerebekan pabrik minuman keras oplosan tersebut berawal dari informasi yang di kembangkan pihak kepolisian dari masyarakat setempat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kedua pelaku mengakui baru tiga bulan memproduksi minuman keras oplosan yang dinamakan arak jawa," ujarnya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Kasat Narkoba lebih jauh mengatakan bahwa kedua pelaku akan diproses hukum lebih lanjut sampai di pengadilan dan dijerat dengan undang-undang pangan

Produk minuman keras (Miras) Arak atau biasa disebut Sopi di Wasai-Andai Distrik Manokwari Selatan harganya tergolong mahal. Karena satu jerigen harganya mencapai Rp 1,3 juta. Pabrik arak tersebut, hari Minggu (11/1) digerebek Satuan Narkoba (Sat  Narkoba) Polres Manokwari.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Dalam penggerebekan tersebut dua warga diamankan berinisial, Su dan Bu yang saat ini menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di ruang tahanan Polres Manokwari.

Kasat Narkoba Polres Manokwari AKP Andis Ansori kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/1) menyatakan, dua pelaku diamankan pada saat penggerebekan, Minggu (11/1). ‘’Kita tangkap di Kampung Wasai. Mereka membuat miras menggunakan bahan-bahan beras dan memakai ragi,’’ jelasnya kepada wartawan.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, penyulingan miras ini sudah berjalan 2 bulan. Produk olahan mereka sebut sebagai arak. ‘’Waktu pembuatannya selama 20 hari dan mereka bila namanya arak, kalau kita di sini sebut sopi,’’ tandas Kasat Narkoba.

Dari penggerebekan ini, polisi ikut mengamankan sejumlah barang bukti, berupa peralatan penyulingan miras arak ini, berupa ember, gentong serta miras yang sudah jadi. Semua barang bukti ini diamankan di luar ruangan Sat Narkoba. ‘’Mereka (pelaku) mengaku baru mulai usaha, sekitar dua bulan,’’ katanya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.

Pelaku lanjut Andis Anshori, mengaku, sudah mulai memasarkan produk barang haram ini sebanyak 10 dirigen. Harganya pun cukup tinggi Rp 1,3 juta per dirigen. Kedua pelaku Su dan Bu dijerat dengan Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. ‘’Ya, memang harganya cukup mahal, jadi usaha illegal ini cukup menjanjikan,’’ tutur Andis.

Andis menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui peredaran atau perdagangan miras agar segera dilaporkan ke aparat kepolisian. Menurutnya, jumlah personel polisi sangat terbatas sehingga membutuhkan kerjasama dengan masyarakat dalam memberantas peredaran barang haram ini.

‘’Tolong pada masyarakat  yang mungkin mengetahui (peredaran miras) melaporkan. Apapun informasi disampaikan pada kami, bila bisa langsung melapor lewat handphone saya,’’ ujar Kasat Narkoba sambil menyebut nomor handphone-nya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.