Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, menggerebek sebuah rumah di Andai Distrik (Kecamatan) Manokwari Selatan yang diduga kuat pabrik pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
"Penggrebekan yang dilakukan Satuan Narkoba Polres Manokwari itu, berhasil menemukan puluhan liter minuman keras oplosan, ratusan bahan baku pembuatan minuman keras oplosan tersebut," kata Kasat Narkoba Polres Manokwari Andis Anshori di Manokwari, Selasa.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Kasat Narkoba mengatakan bahwa di TKP polisi juga menemukan puluhan peralatan yang digunakan untuk pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin tersebut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
"Dalam penggerebekan petugas mengamankan dua orang warga setempat yang diduga kuat pemilik pabrik pembuatan minuman keras oplosan," kata Kasat Narkoba.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Ia mengatakan kedua warga tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Narkoba Polres Manokwari guna proses hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Sementara barang bukti berupa minuman keras oplosan, bahan dasar pembuatan serta peralatan itu, sudah diamankan di Mapolres Manokwari guna proses hukum lebih lanjut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Dia mengatakan penggerebekan pabrik minuman keras oplosan tersebut berawal dari informasi yang di kembangkan pihak kepolisian dari masyarakat setempat.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kedua pelaku mengakui baru tiga bulan memproduksi minuman keras oplosan yang dinamakan arak jawa," ujarnya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Kasat Narkoba lebih jauh mengatakan bahwa kedua pelaku akan diproses hukum lebih lanjut sampai di pengadilan dan dijerat dengan undang-undang pangan.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, menggerebek sebuah rumah di Andai Distrik (Kecamatan) Manokwari Selatan yang diduga kuat pabrik pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin.
"Penggrebekan yang dilakukan Satuan Narkoba Polres Manokwari itu, berhasil menemukan puluhan liter minuman keras oplosan, ratusan bahan baku pembuatan minuman keras oplosan tersebut," kata Kasat Narkoba Polres Manokwari Andis Anshori di Manokwari, Selasa.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Kasat Narkoba mengatakan bahwa di TKP polisi juga menemukan puluhan peralatan yang digunakan untuk pembuatan minuman keras oplosan tidak berizin tersebut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
"Dalam penggerebekan petugas mengamankan dua orang warga setempat yang diduga kuat pemilik pabrik pembuatan minuman keras oplosan," kata Kasat Narkoba.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Ia mengatakan kedua warga tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satuan Narkoba Polres Manokwari guna proses hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Sementara barang bukti berupa minuman keras oplosan, bahan dasar pembuatan serta peralatan itu, sudah diamankan di Mapolres Manokwari guna proses hukum lebih lanjut.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Dia mengatakan penggerebekan pabrik minuman keras oplosan tersebut berawal dari informasi yang di kembangkan pihak kepolisian dari masyarakat setempat.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kedua pelaku mengakui baru tiga bulan memproduksi minuman keras oplosan yang dinamakan arak jawa," ujarnya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Kasat Narkoba lebih jauh mengatakan bahwa kedua pelaku akan diproses hukum lebih lanjut sampai di pengadilan dan dijerat dengan undang-undang pangan
Produk minuman keras (Miras) Arak atau biasa disebut Sopi di Wasai-Andai Distrik Manokwari Selatan harganya tergolong mahal. Karena satu jerigen harganya mencapai Rp 1,3 juta. Pabrik arak tersebut, hari Minggu (11/1) digerebek Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Manokwari.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Dalam penggerebekan tersebut dua warga diamankan berinisial, Su dan Bu yang saat ini menjalani pemeriksaan intensif dan ditahan di ruang tahanan Polres Manokwari.
Kasat Narkoba Polres Manokwari AKP Andis Ansori kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/1) menyatakan, dua pelaku diamankan pada saat penggerebekan, Minggu (11/1). ‘’Kita tangkap di Kampung Wasai. Mereka membuat miras menggunakan bahan-bahan beras dan memakai ragi,’’ jelasnya kepada wartawan.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, penyulingan miras ini sudah berjalan 2 bulan. Produk olahan mereka sebut sebagai arak. ‘’Waktu pembuatannya selama 20 hari dan mereka bila namanya arak, kalau kita di sini sebut sopi,’’ tandas Kasat Narkoba.
Dari penggerebekan ini, polisi ikut mengamankan sejumlah barang bukti, berupa peralatan penyulingan miras arak ini, berupa ember, gentong serta miras yang sudah jadi. Semua barang bukti ini diamankan di luar ruangan Sat Narkoba. ‘’Mereka (pelaku) mengaku baru mulai usaha, sekitar dua bulan,’’ katanya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Pelaku lanjut Andis Anshori, mengaku, sudah mulai memasarkan produk barang haram ini sebanyak 10 dirigen. Harganya pun cukup tinggi Rp 1,3 juta per dirigen. Kedua pelaku Su dan Bu dijerat dengan Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. ‘’Ya, memang harganya cukup mahal, jadi usaha illegal ini cukup menjanjikan,’’ tutur Andis.
Andis menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui peredaran atau perdagangan miras agar segera dilaporkan ke aparat kepolisian. Menurutnya, jumlah personel polisi sangat terbatas sehingga membutuhkan kerjasama dengan masyarakat dalam memberantas peredaran barang haram ini.
‘’Tolong pada masyarakat yang mungkin mengetahui (peredaran miras) melaporkan. Apapun informasi disampaikan pada kami, bila bisa langsung melapor lewat handphone saya,’’ ujar Kasat Narkoba sambil menyebut nomor handphone-nya.Jasa Desain Grafis Desain Logo MAnokwari selatan ikut sedih mendengarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar